Politeknik Jambi Digitalisasi UMKM Parfum Laundry Dazry Harapan
Politeknik-Jambi-Digitalisasi-UMKM-Parfum-Laundry-Dazry-Harapan
Selasa, 23 Sep 2025, 04:23:56 WIB | 78 Views | Administrator | Kategori: mlm
Optimasi Manajemen Stok dan Produksi
Jambi – Tim dosen dan mahasiswa Politeknik Jambi melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bersama UMKM parfum laundry Dazry Harapan. Program ini menghadirkan inovasi berupa digitalisasi manajemen stok dan peningkatan kapasitas produksi untuk mendorong daya saing UMKM lokal.
Sebelumnya, pencatatan transaksi dan stok pada UMKM masih dilakukan secara manual. Hal ini sering menimbulkan kesalahan, keterlambatan dalam produksi, serta kesulitan dalam menyusun laporan keuangan. Selain itu, proses produksi belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas sehingga kurang efisien.
Melalui kegiatan PKM, tim Politeknik Jambi merancang aplikasi berbasis web yang memungkinkan pencatatan transaksi, stok bahan baku, hingga laporan keuangan dilakukan secara otomatis dan real-time. Sistem ini dapat diakses melalui komputer maupun ponsel, sehingga memudahkan mitra dalam pengelolaan usaha.
Ketua tim PKM, Muhammad Hadi Saputra, M.Kom, menjelaskan bahwa hasilnya sudah terlihat nyata.
“Pencatatan kini 100% digital, kapasitas produksi meningkat hingga 50%, dan waktu siklus produksi berkurang sekitar 30%. Mitra juga mulai terbiasa menggunakan sistem digital secara mandiri,” ujarnya.
Selain digitalisasi, tim juga menyusun SOP produksi agar alur kerja lebih terstruktur dan efisien. Hasil pendampingan ini disambut baik oleh pemilik UMKM Dazry Harapan, yang menilai sistem digital ini sangat membantu dalam menghadapi permintaan pasar yang semakin meningkat.
Kegiatan PKM ini sejalan dengan upaya mendukung SDGs (Sustainable Development Goals) pada aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pemanfaatan teknologi digital untuk UMKM.
Dengan adanya sinergi antara perguruan tinggi dan UMKM, diharapkan semakin banyak usaha kecil di Jambi yang mampu bertransformasi menuju digitalisasi, sehingga lebih siap bersaing di era industri 4.0.
